RENCANA
PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(RPBK)
A. Nama
Sekolah
|
:
|
SMP
N 3 Gianyar
|
B. Mata
Pelajaran
|
:
|
Pendidikan
Bimbingan dan Konseling
|
C. Standar
Kompetensi
|
:
|
Memahami tentang Bakat dan Minat
|
D. Kompetensi
Dasar
|
:
|
Memahami
dan mengembangkan bakat dan minat dalam diri
|
1. Menjelaskan
pengertian bakat
2. Menjelaskan
pengertian minat, cara meningkatkan minat, dan membangkitkan minat terhadap
mata pelajaran
3. Memberikan
contoh macam-macam bakat dan minat yang ada dalam diri
F. Tujuan
Pembelajaran
Diharapkan :
1. Agar
siswa dapat menjelaskan pengertian bakat
2. Agar
siswa dapat menjelaskan pengertian minat, cara meningkatkan minat, dan
membangkitkan minat terhadap mata pelajaran
3. Agar
siswa dapat memberikan contoh macam-macam bakat dan minat yang ada dalam diri
G. Materi
Ajar
1. Pengertian
Bakat
2. Pengertian
Minat, Cara Meningkatkan Minat dan Membangkitkan Minat terhadap Mata Pelajaran
3. Contoh
macam-macam Bakat dan Minat
H. Alokasi
Waktu : 1 x 45
menit
I. Tempat
Penyelenggaraan : Ruang Kelas
J. Metode
Pembelajaran : Klasikal
(Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi)
K. Kegiatan
Pembelajaran
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Waktu
|
Ket
|
1.
|
Kegiatan Awal
·
Absensi siswa
·
Apersepsi yaitu memotivasi
belajar siswa untuk mengikuti pelajarn dengan baik
|
4
menit
5
menit
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
·
Guru menjelaskan kepada siswa
tentang pengertian bakat
·
Menjelaskan tentang pengertian
minat, cara meningkatkan minat, dan membangkitkan minat terhadap mata
pelajaran
·
Menjelaskan tentang contoh
macam-macam bakat dan minat yang ada dalam diri
·
Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
|
8
menit
10
menit
8
menit
5
menit
|
|
3.
|
Kegiatan Penutup
·
Guru menyimpulkan materi yang
telah dibahas tadi
·
Guru memberikan tugas kepada
siswa untuk menjawab soal-soal yang telah diberikan
|
5
menit
|
L. Sumber-sumber
Belajar : Modul Siswa dan LKS
Siswa SMP kelas VII
M. Penilaian
1. Teknis
: Tes Tertulis
2. Bentuk
Instrument : Tes Uraian dan Tes
Obyektif
N. Evaluasi : Tugas PR (Pekerjaan Rumah)
I.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah
ini dengan tepat!
1. Apa
yang dimaksud dengan bakat?
2. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan minat?
3. Sebutkan
3 cara untuk meningkatkan minat terhadap suatu objek!
4. Sebutkan
2 cara untuk membangkitkan minat terhadap mata pelajaran!
5. Sebutkan
minimal 2 contoh macam-macam bakat yang anda ketahui!
II.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling
tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Seseorang
yang berbakat akan menampakkan kemampuannya yang diawali dengan ....
a. Memiliki
berbagai fasilitas yang berhubungan dengan tersebut
b. Perhatian
khusus dan prestasi di bidang tersebut
c. Penguasaan
bidang tersebut secara sempurna
d. Banyaknya
waktu yang digunakan untuk mempelajari bidang tersebut.
2. Minat
seseorang akan berpengaruh terhadap perasaan seseorang terhadap suatu objek
tertentu dalam bentuk ....
a. Sikap
aktif dan pasif
b. Sikap
agresif dan defensif
c. Perasaan
berkesan dan tidak berkesan
d. Perasaan
senang dan tidak senang
3. Jika
kita ingin meningkatkan suatu minat terhadap suatu mata pelajaran, maka kita
harus ....
a. Bisa
menemukan sisi yang menarik dari mata pelajaran tersebut
b. Selalu
dekat dengan guru yang mengajar mata pelajaran tersebut
c. Memiliki
berbagai referensi yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut
d. Mengikuti
les mata pelajaran tersebut
4. Berikut
ini merupakan cara untuk mengembangkan bakat, kecuali ....
a. Memberikan
latihan
b. Memberikan
pengetahuan
c. Memberikan
pemahaman
d. Memberikan
doktrin
5. Kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka adalah
bakat ....
a. Verbal
c.
Skolastik
b. Numerical
d. Abstrak
Kunci Jawaban :
I. Tes
Uraian
1)
Bakat adalah kemampuan potensial yang
dapat diwujudkan dalam perbuatan nyata dan dapat dikembangkan dengan memberikan
latihan, pengetahuan, dan pemahaman.
2)
Minat adalah aspek psikologis yang
berkaitan dengan kecenderungan tertentu terhadap suatu objek yang akan
berpengaruh terhadap perasaan seseorang dalam bentuk senang ataupun tidak
senang.
3)
3 cara untuk meningkatkan minat terhadap
suatu objek :
-
Mencari sisi menarik dari suatu objek
-
Melupakan hal negatif yang ada pada
objek
-
Memahami manfaat suatu objek
4)
2 cara untuk membangkitkan minat
terhadap mata pelajaran :
-
Selalu berusaha berlatih semaksimal
mungkin
-
Turut ambil bagian dalam setiap kegiatan
pemelajaran, misalnya dengan aktif bertanya dan memberikan masukan atau jawaban
setiap guru membuka tanya jawab
5)
minimal 2 contoh macam-macam bakat:
-
Bakat Verbal adalah bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
-
Bakat Numerikal adalah bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.
-
Bakat Skolastik adalah kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka.
II. Tes Obyektif
1. B
2. D
3. A
4. D
5. C
Mengetahui,
Kepala SMP
N 3 Gianyar
Drs. I Wayan Susanta, M.Pd.
NIP. 196106061988031002
|
Gianyar,
Oktober 2013
Guru
Pembimbing
Diah Dwi Qudhariyanthi
NIP. 2011.I.1.0008
|
BAKAT DAN
MINAT
Bakat adalah
kemampuan
potensial yang dapat diwujudkan dalam perbuatan nyata dan dapat dikembangkan
dengan memberikan latihan, pengetahuan, dan pemahaman. Bakat merupakan
kemampuan potensial yang bersifat khusus. Macam-macam bakat meliputi berbagai
bidang kehidupan, antara lain bakat di bidang olahraga, seni, kewirausahaan,
bahasa, mekanik, musik, dan akademik.
Bakat
sangat mempengaruhi keberhasilan belajar. Misal, anak yang tidak berbakat
dibidang musik meskipun telah dibiayai mahal dengan mendatangkan guru musik
yang hebat dengan jadwal latihan yang ketat, tetap saja ia tidak berhasil
meraih prestasi yang gemilang. Sebaliknya, orang berbakat musik meskipun tidak
di didik secara khusus, bahkan mungkin berlatih secara autodidak mampu
berprestasi luar biasa.
Bakat
seseorang dapat diketahui melalui tes bakat. Hal inidapat dilakukan untuk
menentukan suatu pilihan studi lanjutan ataupun dalam memilih jenis pekerjaan
yang tepat. Dengan mengikuti tes bakat akan diperoleh beberapa keuntungan,
antara lain :
a. Melaksanakan
belajar dengan efektif dan efisien;
b. Mengetahui
kemampuan dan kelemahan seseorang;
c. Menunujukan
gambaran kesuksesan seseorang dalam menentukan pekerjaan atau jurusan.
Minat
adalah aspek psikologis yang berkaitan dengan kecenderungan tertentu terhadap
suatu objek yang akan berpengaruh terhadap perasaan seseorang dalam bentuk
senang ataupun tidak senang. Minat menunjukkan adanya perhatian yang luar biasa
terhadap suatu hal. Jika objek minat tersebut adalah suatu mata pelajaran tentu
akan menghasilkan prestasi yang bagus. Kebanyakan kegagalan belajar siswa
disebabkan kurangnya perhatian terhadap materi pembelajaran yang menjadi topik
belajarnya, sehingga daya serap hasil pembelajarannya rendah.
Untuk
meningkatkan minat terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara
lain :
a. Mencari
sisi menarik dari suatu objek
Jika kita ingin meningkatkan minat pada
suatu mata pelajaran, maka kita harus menemukan sisi yang menarik. Sisi
menarik ini bisa dari segi materi,
gambar-gambar yang disajikan, atau dari segi gurunya. Penyampaian materi pembelajaran yang kurang
menarik sering membuat siswa jenuh sehingga siswa lain saat guru sedang
menerangkan pelajaran.
b. Melupakan
hal negatif yang ada pada objek
Setiap objek pasti ada sisi negatif di
samping hal-hal yang positif. Untuk meningkatkan minat terhadap suatu objek
kita harus bisa membuang jauh-jauh sisi negatifnya dan memikirkan segi
positifnya. Misalnya mata pelajaran matematika,baiknya kita lupakan kesulitan
membuatnya, tetapi kita pikirkan bahwa matematika sangat berguna bagi kemajuan
kita. Kita fokuskan perhatian bahwa matematika sangat kita perlukan.
c. Memahami
manfaat suatu objek
Dalam meningkatkan minat terhadap mata
pelajaran, kita singkirkan perasaan tidak enak yang mengganggu konsentrasi
terhadap pelajaran tersebut dan kita fokuskan bahwa mata pelajaran tersebut
bermanfaat bagi masa depan kita, maka kita membutuhkan penguasaan mata
pelajaran tersebut.
d. Menyadari
bahwa kita memerlukan objek
Membangkitkan
minat pada suatu objek memang bisa dilatih secara bertahap sedikit demi
sedikit. Kita dapat menaruh minat pada suatu objek yang diawali dengan
mengenalnya kemudian menyayanginya, untuk selanjutnya menekuninya.
Untuk
membangkitkan minat terhadap mata pelajaran dapat dilakukan dengan cara :
·
Senang mengikuti pelajaran yang di sampaikan guru
·
Selalu berusaha berlatih semaksimal mungkin
·
Memperkaya pengetahuan dengan membaca banyak referensi
yang berkaitan dengan mata pelajaran yang bersangkutan
·
Dengan penuh kesadaran mengerjakan tugas atau latihan
yang diberikan oleh guru
·
Turut ambil bagian dalam setiap kegiatan pembelajaran,
misalnya dengan aktif bertanya dan memberikan jawaban atau masukan setiap guru
membuka tanya jawab
·
Berusaha memperoleh hasil yang optimal dalam setiap
ulangan
Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak
lahir.Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan
pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat.
Bakat ada
beberapa macam, antara lain:
-
Bakat Verbal
Bakat tentang
konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
-
Bakat Numerikal
Bakat tentang
konsep – konsep dalam bentuk angka.
-
Bakat Skolastik
Kombinasi kata
– kata (logika) dan angka – angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan,
berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan
konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini
merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton,
Einstein, dsb.)
-
Bakat Abstrak
Bakat yang
bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran –
ukuran, bentuk – bentuk dan posisi-posisinya.
-
Bakat mekanik
Bakat tentang
prinsip – prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat – alat lainnya.
-
Bakat Relasi
Ruang (spasial)
Bakat untuk
mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi.
Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan
sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas,
serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini
merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur
mesin. (Thomas Edison, Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.)
-
Bakat kecepatan
ketelitian klerikal
Bakat tentang
tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain – lainnya.
-
Bakat bahasa
(linguistik)
Bakat tentang
penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik,
stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.
Jenis – jenis minat,antara lain:
1. Minat vokasional merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
·
Minat
profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
·
Minat komersial
: minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi,
kesekretariatan dan lain – lain.
·
Minat kegiatan
fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain.
Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya
minat pada bidang yang akan ditekuni.
Persamaan Antara Bakat
Dan Minat
Persamaan diantara bakat dan minat ini yaitu perlu adanya pengembangan
melalui belajar agar kemampuan dan keinginan yang ada dapat menjadi sesuatu
yang nyata. Jadi tidak hanya sebatas kemampuan dan keinginan saja.
Melainkan adanya kemajuan atau bentuk nyata dari apa yang dimiliki dan apa yang
diminati. Jika hal tersebut diasah, maka akan menjadi sesuatu yang bermanfaat
sekali untuk diri sendiri maupun lingkungan. Namun, apabila tidak diasah, maka
hanya menjadi bakat dan minat yang terpendam. Tidak akan membuahkan hasil yang
lebih dari hanya sekedar kemampuan dan keinginan saja.
Yang perlu
kita ketahui, bakat juga harus disertai dengan minat. Kenapa begitu? Karena
adapun bakat yang luar biasa yang kita miliki namun minat kita sangat minim
terhadap hal tersebut, maka untuk pengembangannya akan menjadi sulit.
Sesungguhnya, seseorang itu menyukai hal-hal yang dianggapnya menarik untuknya
dan ia akan sangat menikmati untuk lebih mewujudkan apa yang ia sukai itu.
Contohnya, Cita sangat suka menulis. Ia mempunyai bakat dan minatnya besar
kearah menulis tersebut. Ia berlatih dan mencari pengetahuan bagaimana cara
menulis yang baik dan benar. Terbukti dari beberapa cerpen dan puisi yang
dibuatnya sangat menarik untuk dibaca. Namun Cita mempunyai adik yang sama
sepertinya, yaitu suka menulis. Tetapi hanya sekedar suka. Minat adiknya Cita
untuk lebih mengembangkan kemampuan menulisnya tidak terlalu besar. Dan adiknya
Cita lebih suka untuk mengembangkan minat yang ia sukai seperti berolahraga.
PERBEDAAN
BAKAT DAN MINAT
Perlu hati-hati bahwa
BAKAT tidak selalu identik dengan MINAT. BAKAT yang tidak disertai dengan
MINAT, maupun MINAT yang tidak disertai dengan BAKAT akan menimbulkan GAP. Bila
orang tua tidak cukup cermat dengan hal ini,akan berdampak buruk bagi anak.
BAKAT
1. Inherent -melekat
2. Natural
3. Lepas dari aspek suka atau tidak suka
4. Tidak mudah berubah dan permanen
5. Aspek genetik lebih dominan
MINAT
1. Lingkungan
2. Nurtural- pengaruh lingkungan sudah jelas mempengaruhi sifat anak
3. Orientasi pada hobi/kesukaan semata
4. Mudah berubah sesuai dengan tren
1. Inherent -melekat
2. Natural
3. Lepas dari aspek suka atau tidak suka
4. Tidak mudah berubah dan permanen
5. Aspek genetik lebih dominan
MINAT
1. Lingkungan
2. Nurtural- pengaruh lingkungan sudah jelas mempengaruhi sifat anak
3. Orientasi pada hobi/kesukaan semata
4. Mudah berubah sesuai dengan tren
RESIKO
TIDAK KENAL BAKAT
1. Rugi waktu
2. Rugi biaya
3. Hilang peluang
4. Lelah selalu coba-coba
5. Aspek lingkungan lebih dominan
TIDAK IKUT TES BAKAT
1. Rugi waktu
2. Rugi biaya
3. Hilang peluang
4. Lelah selalu coba-coba
5. Aspek lingkungan lebih dominan
TIDAK IKUT TES BAKAT
1.
Ibarat sepeda motor tanpa speedometer
2.
Ibarat mobil tanpa tachometer (kontrol
isi bensin)
3.
Ibarat kendaraan tanpa Manual Book (buku
petunjuk pemakaian dan perawatan kendaraan)
4.
Ibarat Perusahaan tanpa visi dan misi
yang jelas
0 komentar:
Posting Komentar