Rabu, 11 Desember 2013

RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING



RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
(RPBK)

A.       Nama Sekolah
:
SMP N 3 Gianyar
B.      Mata Pelajaran
:
Pendidikan Bimbingan dan Konseling
C.      Standar Kompetensi
:
Memahami tentang Bakat dan Minat
D.      Kompetensi Dasar
:
Memahami dan mengembangkan bakat dan minat dalam diri
E.     Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      Menjelaskan pengertian bakat
2.      Menjelaskan pengertian minat, cara meningkatkan minat, dan membangkitkan minat terhadap mata pelajaran
3.      Memberikan contoh macam-macam bakat dan minat yang ada dalam diri
F.      Tujuan Pembelajaran
Diharapkan :
1.      Agar siswa dapat menjelaskan pengertian bakat
2.      Agar siswa dapat menjelaskan pengertian minat, cara meningkatkan minat, dan membangkitkan minat terhadap mata pelajaran
3.      Agar siswa dapat memberikan contoh macam-macam bakat dan minat yang ada dalam diri
G.    Materi Ajar
1.      Pengertian Bakat
2.      Pengertian Minat, Cara Meningkatkan Minat dan Membangkitkan Minat terhadap Mata Pelajaran
3.      Contoh macam-macam Bakat dan Minat
H.    Alokasi Waktu                        : 1 x 45 menit
I.       Tempat Penyelenggaraan        : Ruang Kelas
J.       Metode Pembelajaran             : Klasikal (Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi)



K.    Kegiatan Pembelajaran
No.
Kegiatan Belajar
Waktu
Ket
1.
Kegiatan Awal
·         Absensi siswa
·         Apersepsi yaitu memotivasi belajar siswa untuk mengikuti pelajarn dengan baik

4 menit
5 menit

2.
Kegiatan Inti
·         Guru menjelaskan kepada siswa tentang pengertian bakat
·         Menjelaskan tentang pengertian minat, cara meningkatkan minat, dan membangkitkan minat terhadap mata pelajaran
·         Menjelaskan tentang contoh macam-macam bakat dan minat yang ada dalam diri
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

8 menit


10 menit


8 menit

5 menit

3.
Kegiatan Penutup
·         Guru menyimpulkan materi yang telah dibahas tadi
·         Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menjawab soal-soal yang telah diberikan

5 menit


L.     Sumber-sumber Belajar           : Modul Siswa dan LKS Siswa SMP kelas VII
M.   Penilaian
1.      Teknis                          : Tes Tertulis
2.      Bentuk Instrument      : Tes Uraian dan Tes Obyektif
N.    Evaluasi                                   :  Tugas PR (Pekerjaan Rumah)

                               I.            Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.      Apa yang dimaksud dengan bakat?
2.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan minat?
3.      Sebutkan 3 cara untuk meningkatkan minat terhadap suatu objek!
4.      Sebutkan 2 cara untuk membangkitkan minat terhadap mata pelajaran!
5.      Sebutkan minimal 2 contoh macam-macam bakat yang anda ketahui!

                            II.            Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1.      Seseorang yang berbakat akan menampakkan kemampuannya yang diawali dengan ....
a.       Memiliki berbagai fasilitas yang berhubungan dengan tersebut
b.      Perhatian khusus dan prestasi di bidang tersebut
c.       Penguasaan bidang tersebut secara sempurna
d.      Banyaknya waktu yang digunakan untuk mempelajari bidang tersebut.
2.      Minat seseorang akan berpengaruh terhadap perasaan seseorang terhadap suatu objek tertentu dalam bentuk ....
a.       Sikap aktif dan pasif
b.      Sikap agresif dan defensif
c.       Perasaan berkesan dan tidak berkesan
d.      Perasaan senang dan tidak senang
3.      Jika kita ingin meningkatkan suatu minat terhadap suatu mata pelajaran, maka kita harus ....
a.       Bisa menemukan sisi yang menarik dari mata pelajaran tersebut
b.      Selalu dekat dengan guru yang mengajar mata pelajaran tersebut
c.       Memiliki berbagai referensi yang berkaitan dengan mata pelajaran tersebut
d.      Mengikuti les mata pelajaran tersebut
4.      Berikut ini merupakan cara untuk mengembangkan bakat, kecuali ....
a.       Memberikan latihan
b.      Memberikan pengetahuan
c.       Memberikan pemahaman
d.      Memberikan doktrin
5.      Kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka adalah bakat ....
a.       Verbal                                                 c. Skolastik
b.      Numerical                                d. Abstrak

Kunci Jawaban :
I.     Tes Uraian
1)             Bakat adalah kemampuan potensial yang dapat diwujudkan dalam perbuatan nyata dan dapat dikembangkan dengan memberikan latihan, pengetahuan, dan pemahaman.
2)             Minat adalah aspek psikologis yang berkaitan dengan kecenderungan tertentu terhadap suatu objek yang akan berpengaruh terhadap perasaan seseorang dalam bentuk senang ataupun tidak senang.
3)             3 cara untuk meningkatkan minat terhadap suatu objek :
-        Mencari sisi menarik dari suatu objek
-        Melupakan hal negatif yang ada pada objek
-        Memahami manfaat suatu objek
4)             2 cara untuk membangkitkan minat terhadap mata pelajaran :
-        Selalu berusaha berlatih semaksimal mungkin
-        Turut ambil bagian dalam setiap kegiatan pemelajaran, misalnya dengan aktif bertanya dan memberikan masukan atau jawaban setiap guru membuka tanya jawab
5)             minimal 2 contoh macam-macam bakat:
-     Bakat Verbal adalah bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
-     Bakat Numerikal adalah bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.
-     Bakat Skolastik adalah kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka.

II.      Tes Obyektif
                        1.  B
                        2.  D
                        3.  A
                        4.  D
                        5.  C






Mengetahui,
Kepala SMP N 3 Gianyar



Drs. I Wayan Susanta, M.Pd.
NIP. 196106061988031002
Gianyar, Oktober 2013
Guru Pembimbing



Diah Dwi Qudhariyanthi
NIP. 2011.I.1.0008










BAKAT DAN MINAT

Bakat adalah kemampuan potensial yang dapat diwujudkan dalam perbuatan nyata dan dapat dikembangkan dengan memberikan latihan, pengetahuan, dan pemahaman. Bakat merupakan kemampuan potensial yang bersifat khusus. Macam-macam bakat meliputi berbagai bidang kehidupan, antara lain bakat di bidang olahraga, seni, kewirausahaan, bahasa, mekanik, musik, dan akademik.
Bakat sangat mempengaruhi keberhasilan belajar. Misal, anak yang tidak berbakat dibidang musik meskipun telah dibiayai mahal dengan mendatangkan guru musik yang hebat dengan jadwal latihan yang ketat, tetap saja ia tidak berhasil meraih prestasi yang gemilang. Sebaliknya, orang berbakat musik meskipun tidak di didik secara khusus, bahkan mungkin berlatih secara autodidak mampu berprestasi luar biasa.
Bakat seseorang dapat diketahui melalui tes bakat. Hal inidapat dilakukan untuk menentukan suatu pilihan studi lanjutan ataupun dalam memilih jenis pekerjaan yang tepat. Dengan mengikuti tes bakat akan diperoleh beberapa keuntungan, antara lain :
a.       Melaksanakan belajar dengan efektif dan efisien;
b.      Mengetahui kemampuan dan kelemahan seseorang;
c.       Menunujukan gambaran kesuksesan seseorang dalam menentukan pekerjaan atau jurusan.
Minat adalah aspek psikologis yang berkaitan dengan kecenderungan tertentu terhadap suatu objek yang akan berpengaruh terhadap perasaan seseorang dalam bentuk senang ataupun tidak senang. Minat menunjukkan adanya perhatian yang luar biasa terhadap suatu hal. Jika objek minat tersebut adalah suatu mata pelajaran tentu akan menghasilkan prestasi yang bagus. Kebanyakan kegagalan belajar siswa disebabkan kurangnya perhatian terhadap materi pembelajaran yang menjadi topik belajarnya, sehingga daya serap hasil pembelajarannya rendah.
Untuk meningkatkan minat terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a.       Mencari sisi menarik dari suatu objek
Jika kita ingin meningkatkan minat pada suatu mata pelajaran, maka kita harus menemukan sisi yang menarik. Sisi menarik  ini bisa dari segi materi, gambar-gambar yang disajikan, atau dari segi gurunya.  Penyampaian materi pembelajaran yang kurang menarik sering membuat siswa jenuh sehingga siswa lain saat guru sedang menerangkan pelajaran.
b.      Melupakan hal negatif yang ada pada objek
Setiap objek pasti ada sisi negatif di samping hal-hal yang positif. Untuk meningkatkan minat terhadap suatu objek kita harus bisa membuang jauh-jauh sisi negatifnya dan memikirkan segi positifnya. Misalnya mata pelajaran matematika,baiknya kita lupakan kesulitan membuatnya, tetapi kita pikirkan bahwa matematika sangat berguna bagi kemajuan kita. Kita fokuskan perhatian bahwa matematika sangat kita perlukan.
c.       Memahami manfaat suatu objek
Dalam meningkatkan minat terhadap mata pelajaran, kita singkirkan perasaan tidak enak yang mengganggu konsentrasi terhadap pelajaran tersebut dan kita fokuskan bahwa mata pelajaran tersebut bermanfaat bagi masa depan kita, maka kita membutuhkan penguasaan mata pelajaran tersebut.
d.      Menyadari bahwa kita memerlukan objek
Membangkitkan minat pada suatu objek memang bisa dilatih secara bertahap sedikit demi sedikit. Kita dapat menaruh minat pada suatu objek yang diawali dengan mengenalnya kemudian menyayanginya, untuk selanjutnya menekuninya.

Untuk membangkitkan minat terhadap mata pelajaran dapat dilakukan dengan cara :
·         Senang mengikuti pelajaran yang di sampaikan guru
·         Selalu berusaha berlatih semaksimal mungkin
·         Memperkaya pengetahuan dengan membaca banyak referensi yang berkaitan dengan mata pelajaran yang bersangkutan
·         Dengan penuh kesadaran mengerjakan tugas atau latihan yang diberikan oleh guru
·         Turut ambil bagian dalam setiap kegiatan pembelajaran, misalnya dengan aktif bertanya dan memberikan jawaban atau masukan setiap guru membuka tanya jawab
·         Berusaha memperoleh hasil yang optimal dalam setiap ulangan

Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak lahir.Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat.
Bakat ada beberapa macam, antara lain:
-        Bakat Verbal
Bakat tentang konsep – konsep yang diungkapkan dalam bentuk kata – kata.
-        Bakat Numerikal
Bakat tentang konsep – konsep dalam bentuk angka.
-        Bakat Skolastik
Kombinasi kata – kata (logika) dan angka – angka. Kemampuan dalam penalaran, mengurutkan, berpikir dalam pola sebab-akibat, menciptakan hipotesis, mencari keteraturan konseptual atau pola numerik, pandangan hidupnya umumnya bersifat rasional. Ini merupakan kecerdasan para ilmuwan, akuntan, dan pemprogram komputer.(Newton, Einstein, dsb.)
-        Bakat Abstrak
Bakat yang bukan kata maupun angka tetapi berbentuk pola, rancangan, diagram, ukuran – ukuran, bentuk – bentuk dan posisi-posisinya.
-        Bakat mekanik
Bakat tentang prinsip – prinsip umum IPA, tata kerja mesin, perkakas dan alat – alat lainnya.
-        Bakat Relasi Ruang (spasial)
Bakat untuk mengamati, menceritakan pola dua dimensi atau berfikir dalam 3 dimensi. Mempunyai kepekaan yang tajam terhadap detail visual dan dapat menggambarkan sesuatu dengan begitu hidup, melukis atau membuat sketsa ide secara jelas, serta dengan mudah menyesuaikan orientasi dalam ruang tiga dimensi. Ini merupakan kecerdasan para arsitek, fotografer, artis, pilot, dan insinyur mesin. (Thomas Edison,  Pablo Picasso, Ansel Adams, dsb.)
-        Bakat kecepatan ketelitian klerikal
Bakat tentang tugas tulis menulis, ramu-meramu untuk laboratorium, kantor dan lain – lainnya.
-        Bakat bahasa (linguistik)
Bakat tentang penalaran analistis bahasa (ahli sastra) misalnya untuk jurnalistik, stenografi, penyiaran, editing, hukum, pramuniaga dan lain – lainnya.

Jenis – jenis minat,antara lain:
1. Minat vokasional merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
·         Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
·         Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, kesekretariatan dan lain – lain.
·         Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi. Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain.

Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni.

Persamaan Antara Bakat Dan Minat
Persamaan diantara bakat dan minat ini yaitu perlu adanya pengembangan melalui belajar agar kemampuan dan keinginan yang ada dapat menjadi sesuatu yang nyata. Jadi tidak hanya sebatas kemampuan dan keinginan saja. Melainkan adanya kemajuan atau bentuk nyata dari apa yang dimiliki dan apa yang diminati. Jika hal tersebut diasah, maka akan menjadi sesuatu yang bermanfaat sekali untuk diri sendiri maupun lingkungan. Namun, apabila tidak diasah, maka hanya menjadi bakat dan minat yang terpendam. Tidak akan membuahkan hasil yang lebih dari hanya sekedar kemampuan dan keinginan saja. 

Yang perlu kita ketahui, bakat juga harus disertai dengan minat. Kenapa begitu? Karena adapun bakat yang luar biasa yang kita miliki namun minat kita sangat minim terhadap hal tersebut, maka untuk pengembangannya akan menjadi sulit. Sesungguhnya, seseorang itu menyukai hal-hal yang dianggapnya menarik untuknya dan ia akan sangat menikmati untuk lebih mewujudkan apa yang ia sukai itu. Contohnya, Cita sangat suka menulis. Ia mempunyai bakat dan minatnya besar kearah menulis tersebut. Ia berlatih dan mencari pengetahuan bagaimana cara menulis yang baik dan benar. Terbukti dari beberapa cerpen dan puisi yang dibuatnya sangat menarik untuk dibaca. Namun Cita mempunyai adik yang sama sepertinya, yaitu suka menulis. Tetapi hanya sekedar suka. Minat adiknya Cita untuk lebih mengembangkan kemampuan menulisnya tidak terlalu besar. Dan adiknya Cita lebih suka untuk mengembangkan minat yang ia sukai seperti berolahraga.

PERBEDAAN BAKAT DAN MINAT
Perlu hati-hati bahwa BAKAT tidak selalu identik dengan MINAT. BAKAT yang tidak disertai dengan MINAT, maupun MINAT yang tidak disertai dengan BAKAT akan menimbulkan GAP. Bila orang tua tidak cukup cermat dengan hal ini,akan berdampak buruk bagi anak.
BAKAT
1. Inherent -melekat
2. Natural
3. Lepas dari aspek suka atau tidak suka
4. Tidak mudah berubah dan permanen
5. Aspek genetik lebih dominan

MINAT
1. Lingkungan
2. Nurtural- pengaruh lingkungan sudah jelas mempengaruhi sifat anak
3. Orientasi pada hobi/kesukaan semata
4. Mudah berubah sesuai dengan tren

RESIKO TIDAK KENAL BAKAT
1. Rugi waktu
2. Rugi biaya
3. Hilang peluang
4. Lelah selalu coba-coba
5. Aspek lingkungan lebih dominan

TIDAK IKUT TES BAKAT
1.    Ibarat sepeda motor tanpa speedometer
2.    Ibarat mobil tanpa tachometer (kontrol isi bensin)
3.    Ibarat kendaraan tanpa Manual Book (buku petunjuk pemakaian dan perawatan kendaraan)
4.    Ibarat Perusahaan tanpa visi dan misi yang jelas

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © EnnLaw | Floating Leaves template designed by ennyLaw | eLaw's Design