Kamis, 09 Januari 2014

KARYAWISATA

PENGERTIAN KARYAWISATA
                   Karyawisata dapat dikatakan sebagai kegiatan perjalanan atau kunjungan lapangan adalah suatu perjalanan oleh sekelompok orang ke tempat yang jauh dari lingkungan normal.Tujuan perjalanan biasanya pengamatan untuk pendidikan, non-eksperimental penelitian atau untuk memberikan pengalaman siswa di luar kegiatan sehari-hari mereka.
                   Banyak para ahli yang merumuskan pengertian darikaryawisata. Berikut Pengertian karyawisata menurut para ahli :
1.        Menurut Roestiyah (2001)
karyawisata bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam pelajarannyadengan melihat kenyataannya. Karena itu dikatakan teknik karyawisata, ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko serba ada, dan sebagainya.
2.        Menurut checep (2008)
Teknik karyawisata atau widyawisata adalah cara penyajian dengan membawa siswamempelajari materi pelajaran di luar kelas. Karyawisata memanfaatkan lingkungansebagai sumber belajar, dapat merangsang kreativitas siswa, informasi dapat lebih luasdan aktual, siswa dapat mencari dan mengolah sendiri informasi. Tetapi karyawisatamemerlukan waktu yang panjang dan biaya, memerlukan perencanaan dan persiapan yang tidak sebentar.
3.        menurut Mulyasa (2005)
Teknik field trip atau karyawisata merupakan suatu perjalanan atau pesiar yangdilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman langsung dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Meskipunkaryawisata memiliki banyak hal yang bersifat non akademis, tujuan umum pendidikandapat segera dicapai, terutama berkaitan dengan pengembangan wawasan pengalamantentang dunia luar.
4.        Menurut Djamarah (2002).
teknik karyawisata, yang merupakan cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki sesuatu seperti meninjau pegadaian. Banyak istilah yang dipergunakan padateknik karyawisata ini, seperti widya wisata, study tour, dan sebagainya. Karyawisataada yang dalam waktu singkat, dan ada pula yang dalam waktu beberapa hari atau waktu panjang.
           
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa teknik karyawisata adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas.


TUJUAN, FUNGSI, DAN MANFAAT TEKNIK KARYAWISATA
               Pelaksanaan karyawisata dapat ditujukan untuk mencapai beberapa tujuan seperti :
1.        Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau di kelas dengan hal-hal yang lebih praktis dan realistis.
2.        Untuk menanamkan nilai moral pada siswa serta mengembangkan rasa sosial diantara siswa dengan teman-temannya maupun orang lain.
3.        Dengan melaksanakan karya wisata diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya.
4.        Dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang serta dapat bertanya jawab mungkin dengan jalan demikian mereka mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya dalam pelajaran, ataupun pengetahuan umum.
5.        Juga mereka bisa melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya,agar nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama ia bisa mempelajari beberapa mata pelajaran.
Fungsi dari teknik karya wisata adalah dengan mengunjungi obyek-obyek menarik yang berkaitan dengan pelajaran atau tujuan tertentu untuk mengetahui lingkungan dan masalahnya sehingga memupuk rasa tanggung jawab, kerjasama, kepercayaan diri, mengembangkan bakat dan cita-cita peserta didik.
Selain fungsi, karyawisata juga memiliki manfaat. Manfaat dari teknik karyawisata, antara lain sebagai berikut :
1.    siswa akan memperoleh pengalaman langsung. Pengalaman ini dapat memperdalam pengetahuan dan pengertian siswa karena akan lebih banyak menarik perhatian siswa.
2.    Dengan karya wisata dapat mengumpulkan bahan-bahan untuk pelajaran, misalnya dengan cara observasi, wawancara dan sebagainya, serta dapat mengumpulkan benda-benda untuk alat peraga.
3.    Memperluas atau memperbesar minat dan perhatian anak. Misalnya dengan kunjungan ke pabrik, perindustrian, kesenian dan lain-lain.
4.    Memperkaya pengajaran di dalam kelas.
5.     Membuktikan benar tidaknya pengertian yang diperoleh di dalam kelas. Sumber di luar kelas merupakan laboratorium tempat anak-anak mengadakan observasi, eksperimen dan lain-lain.



LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KARYAWISATA
                    Dengan teknik karyawisata, guru mengajak siswa ke suatu tempat (objek) tertentu untuk mempelajari sesuatu dalam rangka suatu pelajaran di sekolah. Berbeda dengan darmawisata, disini para siswa sekedar pergi ke suatu tempat untuk rekreasi. Teknik karyawisata berguna bagi siswa untuk membantu mereka memahami kehidupan riil dalam lingkungan beserta segala masalahnya . Misalnya, siswa diajak ke museum, kantor, percetakan, bank, pengadilan, atau kesuatu tempat yang mengandung nilai sejarah/kebudayaan tertentu. Agar penggunaan teknik karya wisata dapat efektif, maka pelaksanaannya perlu memeperhatikan langkah-langkah sebagai berikut:
1.    Persiapan
Dalam merencanakan tujuan karyawisata, guru perlu menetapkan tujuan pembelajarandengan jelas, mempertimbangkan pemilihan teknik, menghubungi pemimpin obyek yangakan dikunjungi untuk merundingkan segala sesuatunya, penyusunan rencana yangmasak, membagi tugas-tugas, mempersiapkan sarana, pembagian siswa dalam kelompok,serta mengirim utusanUntuk menetapkan tujuan ini ditunjuk suatu panitia dibawah bimbingan guru, untuk mengadakan survei ke obyek yang dituju.Dalam kunjungan pendahuluan ini sudah harus diperoleh data tentang objek antara laintentang lokasi, aspek-aspek yang dipelajari, jalan yang ditempuh, penginapan, makan dan biaya transportasi, bila objek yang dituju jauh. dimana.
2.    Perencanaan
Hasil kunjungan pendahuluan (survei) dibicarakan bersama dalam rangka menyusun perencanaan yang meliputi: tujuan karyawisata, pembagian objek sesuai dengan tujuan, jenis objek sesuai dengan tujuan, jenis objek serta jumlah siswa.
a.         Dibentuk panitia secara lengkap, termasuk ketua tiap kelompok/seksi.
b.        Menentukan teknik mengumpulkan data, mungkin berwujud wawancara, pengamatan langsung, dokumentasi.
c.         Penyusunan acara selama karyawisata berlangsung.Kepada para siswa harus ditanamkan disiplin dalam mentaati jadwal yang telahdirencanakan sehingga pelaksanaan berjalan lancar sesuai dengan rencana.
d.        Mengurus perizinan.
e.         Menentukan biaya, penginapan, konsumsi serta peralatan yang diperlukan.
3.    Pelaksanaan
Siswa melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian yang telah ditetapkan dalam rencanakunjungan, sedangkan guru mengawasi, membimbing, bila perlu menegur sekiranya ada siswayang kurang mentaati tata tertib sesuai acara. Pemimpin rombongan mengatur segalanya dibantu petugas-petugas lainnya, memenuhi tata tertib yang telah ditentukan bersama, mengawasi petugas-petugas pada setiap seksi, demikian pula tugas-tugas kelompok sesuai dengan tanggung jawabnya,  serta memberi petunjuk bila perlu.
4.    Pembuatan laporan Akhir karya wisata,
pada waktu itu siswa mengadakan diskusi mengenai segala hal hasilkarya wisata, menyusun laporan atau paper yang memuat kesimpulan yang diperoleh, menindak lanjuti hasil kegiatan karya wisata seperti membuat grafik, gambar, model-model, diagram, sertaalat-alat lain dan sebagainya. Hasil yang diperoleh dan kegiatan karyawisata ditulis dalam bentuk laporan yang formatnya telah disepakati bersama.
 
                             Menurut Mulyasa Sebelum karya wisata digunakan dan dikembangkan sebagai teknik pembelajaran, hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:
a)    Menentukan sumber-sumber masyarakat sebagai sumber belajar mengajar.
b)   Mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah.
c)    Menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai paedagogis.
d)   Menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum, apakah sumber-sumber belajar dalamkaryawisata menunjang dan sesuai dengan tuntutan kurikulum, jika ya, karya wisata dapatdilaksanakan.
e)    Membuat dan mengembangkan program karya wisata secara logis, dan sistematis.
f)    Melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, denganmemperhatikan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, efek pembelajaran, serta iklim yang kondusif.
g)   Menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak, apakah terdapat kesulitan-kesulitan perjalanan atau kunjungan, memberikan surat ucapan terima kasih kepada merekayang telah me mbantu, membuat laporan karyawisata dan catatan untuk bahankarya wisata yang akan datang.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KARYAWISATA
Teknik karyawisata memiliki beberapa kelebihan di dalam pelaksanaanya yaitu seperti:
a.    Karyawisata menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungannyata dalam pengajaran.
b.    Siswa dapat berpartisispasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas pada obyek karya wisata itu, serta mengalami dan menghayati langsung apa pekerjaanmereka. Hal mana tidak mungkin diperoleh disekolah, sehingga kesempatan tersebutdapat mengembangkan bakat khusus atau ketrampilan mereka.
c.    Siswa dapat melihat berbagai kegiatan para petugas secara individu maupun secarakelompok dan dihayati secara langsung yang akan memperdalam dan memperluas pengalaman mereka.
d.   Dalam kesempatan ini siswa dapat bertanya jawab, menemukan sumber informasi yang pertama untuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi, sehingga mungkin merekamenemukan bukti kebenaran teorinya, atau mencobakan teorinya ke dalam praktek.
e.    Dengan obyek yang ditinjau itu siswa dapat memperoleh bermacam-macam pengetahuandan pengalaman yang terintegrasi, yang tidak terpisah-pisah dan terpadu.
f.     Membuat bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan yang ada di masyarakat.g.Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.

Walaupun banyak memiliki kelebihan tetapi di dalam teknik karyawisata juga memiliki beberapa kekuranganya seperti:
a.    Memerlukan persiapan yang melibatkan banyak pihak.
b.    Memerlukan perencanaan dengan persiapan yang matang.
c.    Dalam karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama,sedangkan unsur studinya terabaikan.
d.   Memerlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik dilapangan.
e.    Biayanya cukup mahal.
f.     Memerlukan tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan anak didik, terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.
g.    Memakan waktu bila lokasi yang dikunjungi jauh dari pusat latihan.
h.    Kadang-kadang sulit untuk mendapat ijin dari pimpinan kerja atau kantor yang akan dikunjungi

HAMBATAN  DALAM  TEKNIK KARYAWISATA
                             Di dalam teknik karyawisata terdapat juga hambatan-hambatan antara lain:
a.         Cuaca yang kurang mendukung
b.        Dianggap karya wisata akan mengganggu pelajaran.
c.         Memakan waktu dianggap sebagai penghamburan waktu.
d.        Keengganan guru yang telah merasa puas dengan pelajaran sehari-hari.
e.         Enggan mengganggu kegiatan perusahaan, badan-badan pemerintah dan lain-lain.
f.                   Transport dan Biaya yang mahal.

2 komentar:

Copyright © EnnLaw | Floating Leaves template designed by ennyLaw | eLaw's Design