PENGERTIAN
KARYAWISATA
Karyawisata
dapat dikatakan sebagai kegiatan perjalanan atau kunjungan lapangan adalah suatu perjalanan oleh sekelompok orang
ke tempat yang jauh dari lingkungan normal.Tujuan perjalanan biasanya
pengamatan untuk pendidikan, non-eksperimental penelitian atau untuk memberikan pengalaman siswa di
luar kegiatan sehari-hari mereka.
Banyak
para ahli yang merumuskan pengertian darikaryawisata. Berikut Pengertian karyawisata
menurut para ahli :
karyawisata
bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau memperdalam
pelajarannyadengan melihat kenyataannya. Karena itu dikatakan teknik karyawisata,
ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat
atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu
seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko serba ada, dan
sebagainya.
2.
Menurut
checep (2008)
Teknik
karyawisata atau widyawisata adalah cara penyajian dengan membawa
siswamempelajari materi pelajaran di luar kelas. Karyawisata memanfaatkan
lingkungansebagai sumber belajar, dapat merangsang kreativitas siswa, informasi
dapat lebih luasdan aktual, siswa dapat mencari dan mengolah sendiri informasi.
Tetapi karyawisatamemerlukan waktu yang panjang dan biaya, memerlukan
perencanaan dan persiapan yang tidak sebentar.
3.
menurut
Mulyasa (2005)
Teknik field
trip atau karyawisata merupakan suatu perjalanan atau pesiar yangdilakukan oleh
peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman langsung
dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah. Meskipunkaryawisata
memiliki banyak hal yang bersifat non akademis, tujuan umum pendidikandapat
segera dicapai, terutama berkaitan dengan pengembangan wawasan
pengalamantentang dunia luar.
4.
Menurut
Djamarah (2002).
teknik karyawisata,
yang merupakan cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu
tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk mempelajari ataumenyelidiki
sesuatu seperti meninjau pegadaian. Banyak istilah yang dipergunakan padateknik
karyawisata ini, seperti widya wisata, study tour, dan sebagainya. Karyawisataada
yang dalam waktu singkat, dan ada pula yang dalam waktu beberapa hari atau
waktu panjang.
Dari beberapa pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa teknik karyawisata
adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid langsung
kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas.
TUJUAN, FUNGSI, DAN MANFAAT TEKNIK
KARYAWISATA
Pelaksanaan karyawisata dapat
ditujukan untuk mencapai beberapa tujuan seperti :
1.
Untuk
melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau di kelas dengan hal-hal
yang lebih praktis dan realistis.
2.
Untuk menanamkan nilai moral pada siswa serta mengembangkan rasa sosial
diantara siswa dengan teman-temannya maupun orang lain.
3.
Dengan
melaksanakan karya wisata diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya.
4.
Dapat
turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang serta dapat bertanya jawab mungkin dengan jalan demikian mereka mampu memecahkan
persoalan yang
dihadapinya dalam pelajaran,
ataupun pengetahuan umum.
5.
Juga
mereka bisa melihat, mendengar, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya,agar
nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama ia
bisa mempelajari beberapa mata pelajaran.
Fungsi
dari teknik karya wisata adalah dengan mengunjungi obyek-obyek
menarik yang berkaitan dengan pelajaran atau tujuan tertentu untuk mengetahui
lingkungan dan masalahnya sehingga memupuk rasa tanggung jawab, kerjasama,
kepercayaan diri, mengembangkan bakat dan cita-cita peserta didik.
Selain fungsi, karyawisata juga
memiliki manfaat. Manfaat dari teknik karyawisata, antara lain sebagai berikut
:
1. siswa akan memperoleh pengalaman
langsung. Pengalaman ini dapat memperdalam pengetahuan dan pengertian siswa
karena akan lebih banyak menarik perhatian siswa.
2. Dengan karya wisata dapat
mengumpulkan bahan-bahan untuk pelajaran, misalnya dengan cara observasi,
wawancara dan sebagainya, serta dapat mengumpulkan benda-benda untuk alat
peraga.
3. Memperluas atau memperbesar minat
dan perhatian anak. Misalnya dengan kunjungan ke pabrik, perindustrian,
kesenian dan lain-lain.
4. Memperkaya pengajaran di dalam
kelas.
5. Membuktikan benar tidaknya pengertian yang diperoleh di
dalam kelas. Sumber di luar kelas merupakan laboratorium tempat anak-anak
mengadakan observasi, eksperimen dan lain-lain.
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN KARYAWISATA
Dengan teknik
karyawisata, guru mengajak siswa ke suatu tempat (objek) tertentu untuk
mempelajari sesuatu dalam rangka suatu pelajaran di sekolah. Berbeda dengan
darmawisata, disini para siswa sekedar pergi ke suatu tempat untuk rekreasi. Teknik
karyawisata berguna bagi siswa
untuk membantu mereka memahami kehidupan riil
dalam lingkungan beserta segala masalahnya
. Misalnya, siswa diajak ke museum, kantor, percetakan, bank, pengadilan, atau
kesuatu tempat yang mengandung nilai sejarah/kebudayaan tertentu. Agar penggunaan teknik karya wisata dapat efektif, maka
pelaksanaannya perlu memeperhatikan
langkah-langkah sebagai berikut:
1.
Persiapan
Dalam merencanakan tujuan
karyawisata, guru perlu menetapkan tujuan pembelajarandengan jelas,
mempertimbangkan pemilihan teknik, menghubungi pemimpin obyek yangakan
dikunjungi untuk merundingkan segala sesuatunya, penyusunan rencana yangmasak,
membagi tugas-tugas, mempersiapkan sarana, pembagian siswa dalam kelompok,serta
mengirim utusanUntuk menetapkan tujuan ini ditunjuk suatu panitia dibawah
bimbingan guru, untuk mengadakan survei ke obyek yang dituju.Dalam kunjungan
pendahuluan ini sudah harus diperoleh data tentang objek antara laintentang
lokasi, aspek-aspek yang dipelajari, jalan yang ditempuh, penginapan, makan dan
biaya transportasi, bila objek yang dituju jauh. dimana.
2.
Perencanaan
Hasil kunjungan pendahuluan
(survei) dibicarakan bersama dalam rangka menyusun perencanaan yang meliputi:
tujuan karyawisata, pembagian objek sesuai dengan tujuan, jenis objek
sesuai dengan tujuan, jenis objek serta jumlah siswa.
a.
Dibentuk
panitia secara lengkap, termasuk ketua tiap kelompok/seksi.
b.
Menentukan
teknik mengumpulkan data, mungkin berwujud wawancara, pengamatan langsung,
dokumentasi.
c.
Penyusunan
acara selama karyawisata berlangsung.Kepada para siswa harus ditanamkan
disiplin dalam mentaati jadwal yang telahdirencanakan sehingga pelaksanaan
berjalan lancar sesuai dengan rencana.
d.
Mengurus
perizinan.
e.
Menentukan
biaya, penginapan, konsumsi serta peralatan yang diperlukan.
3.
Pelaksanaan
Siswa melaksanakan tugas sesuai
dengan pembagian yang telah ditetapkan dalam rencanakunjungan, sedangkan guru
mengawasi, membimbing, bila perlu menegur sekiranya ada siswayang kurang
mentaati tata tertib sesuai acara. Pemimpin rombongan mengatur segalanya
dibantu petugas-petugas lainnya, memenuhi tata tertib yang telah ditentukan
bersama, mengawasi petugas-petugas pada setiap seksi, demikian pula tugas-tugas
kelompok sesuai dengan tanggung jawabnya,
serta memberi petunjuk bila perlu.
4.
Pembuatan
laporan Akhir karya wisata,
pada waktu itu siswa mengadakan
diskusi mengenai segala hal hasilkarya wisata, menyusun laporan atau paper yang
memuat kesimpulan yang diperoleh, menindak lanjuti hasil kegiatan karya wisata
seperti membuat grafik, gambar, model-model, diagram, sertaalat-alat lain dan
sebagainya. Hasil yang diperoleh dan kegiatan karyawisata ditulis dalam bentuk
laporan yang formatnya telah disepakati bersama.
Menurut Mulyasa Sebelum karya wisata digunakan dan
dikembangkan sebagai teknik pembelajaran, hal-hal yang perlu diperhatikan
yaitu:
a)
Menentukan
sumber-sumber masyarakat sebagai sumber belajar mengajar.
b)
Mengamati
kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah.
c)
Menganalisis
sumber belajar berdasarkan nilai-nilai paedagogis.
d)
Menghubungkan
sumber belajar dengan kurikulum, apakah sumber-sumber belajar dalamkaryawisata
menunjang dan sesuai dengan tuntutan kurikulum, jika ya, karya wisata
dapatdilaksanakan.
e)
Membuat dan mengembangkan program karya wisata secara logis,
dan sistematis.
f)
Melaksanakan
karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, denganmemperhatikan
tujuan pembelajaran, materi pelajaran, efek pembelajaran, serta iklim yang kondusif.
g)
Menganalisis
apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak, apakah terdapat kesulitan-kesulitan
perjalanan atau kunjungan, memberikan surat ucapan terima kasih kepada
merekayang telah me mbantu, membuat laporan karyawisata dan catatan untuk
bahankarya wisata yang akan datang.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KARYAWISATA
Teknik karyawisata memiliki beberapa kelebihan di dalam
pelaksanaanya yaitu seperti:
a.
Karyawisata
menerapkan prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungannyata dalam
pengajaran.
b.
Siswa
dapat berpartisispasi dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para petugas
pada obyek karya wisata itu, serta mengalami dan menghayati langsung apa
pekerjaanmereka. Hal mana tidak mungkin diperoleh disekolah, sehingga
kesempatan tersebutdapat mengembangkan bakat khusus atau ketrampilan mereka.
c.
Siswa
dapat melihat berbagai kegiatan para petugas secara individu maupun
secarakelompok dan dihayati secara langsung yang akan memperdalam dan
memperluas pengalaman mereka.
d.
Dalam
kesempatan ini siswa dapat bertanya jawab, menemukan sumber informasi yang
pertama untuk memecahkan segala persoalan yang dihadapi, sehingga mungkin
merekamenemukan bukti kebenaran teorinya, atau mencobakan teorinya ke dalam
praktek.
e.
Dengan
obyek yang ditinjau itu siswa dapat memperoleh bermacam-macam pengetahuandan
pengalaman yang terintegrasi, yang tidak terpisah-pisah dan terpadu.
f.
Membuat
bahan yang dipelajari di sekolah menjadi lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan
yang ada di masyarakat.g.Pengajaran dapat lebih merangsang kreativitas anak.
Walaupun banyak
memiliki kelebihan tetapi di dalam teknik
karyawisata juga memiliki beberapa kekuranganya seperti:
a.
Memerlukan
persiapan yang melibatkan banyak pihak.
b.
Memerlukan
perencanaan dengan persiapan yang matang.
c.
Dalam
karyawisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan
utama,sedangkan unsur studinya terabaikan.
d.
Memerlukan
pengawasan yang lebih ketat terhadap setiap gerak-gerik anak didik dilapangan.
e.
Biayanya
cukup mahal.
f.
Memerlukan
tanggung jawab guru dan sekolah atas kelancaran karyawisata dan keselamatan
anak didik, terutama karyawisata jangka panjang dan jauh.
g.
Memakan
waktu bila lokasi yang dikunjungi jauh dari pusat latihan.
h.
Kadang-kadang
sulit untuk mendapat ijin dari pimpinan kerja atau kantor yang akan dikunjungi
HAMBATAN DALAM
TEKNIK KARYAWISATA
Di
dalam teknik karyawisata terdapat juga hambatan-hambatan antara lain:
a.
Cuaca
yang kurang mendukung
b.
Dianggap
karya wisata akan mengganggu pelajaran.
c.
Memakan
waktu dianggap sebagai penghamburan waktu.
d.
Keengganan
guru yang telah merasa puas dengan pelajaran sehari-hari.
e.
Enggan
mengganggu kegiatan perusahaan, badan-badan pemerintah dan lain-lain.
f.
Transport dan Biaya yang mahal.
mbak sumbernya dari mana ya?
BalasHapusbalas email saja.. Koencoro.45@gmail.com
Sumbernya dari mna kak?
BalasHapus